Adakah manusia sempurna di dunia ini..?
Jawabannnya pasti tidak ada..
Termasuk aku ini..Aku bukan Nabi yang hidup dengan kesempurnaan , Aku hidup dengan penuh ketidaksempurnaan.
Suatu kesalahan yang aku buat mungkin tidak sebesar gunung Everest.
Aku tak pernah menyadari jika semua itu mengakibatkan suatu prasangka yang sebegitu rumitnya.
Rasa tulusku menghargai seorang sahabat dinodai oleh sebuah ketidakpahaman dan kesalahpahaman, mengapa ini selalu terjadi..?
semoga ada jalan keluar untuk aku yang tak sempurna ini dengan kesalahan yang aku lakukan..
Manusia terbaik adalah manusia yang mau mengakui kesalahannya dan berusaha memperbaikinya agar menjadi pribadi yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
Aku tak pernah menuntut apa-apa..dan ketika sebuah kesalahanpahaman itu terjadi yang aku inginkan hanya sebuah penyelesaian. Semoga ada yang lebih isa memahami arti dari suatu permintaan maaf.
Kau bisa menusukkan pisau di punggung orang dan mencabutnya kembali,
tetapi akan meninggalkan luka.
Tak peduli berapa kali kau meminta maaf/menyesal, lukanya tinggal.
Luka melalui ucapan sama perihnya seperti luka fisik.
Kawan-kawan adalah perhiasan yang langka.
Mereka membuatmu tertawa dan memberimu semangat.
Mereka bersedia mendengarkan jika itu kau perlukan,
mereka menunjang dan membuka hatimu.
Tunjukkanlah kepada teman-temanmu
betapa kau menyukai mereka.
”Keindahan persahabatan adalah bahwa kamu tahu kepada
siapa kamu dapat mempercayakan rahasia.” (Alessandro Manzoni)
Jika kau berkata: “Aku menyesal,”
tataplah mata lawan bicaramu
Jangan permainkan harapan orang lain.
Mungkin kau bisa tersinggung,
tetapi itulah satu-satunya cara untuk menjalani hidupmu
Jangan adili orang lain, tetapi adili dirimu secara kritis.
Bicaralah pelan, tetapi cepat dalam berpikir.
Jika kau ditanya sesuatu yang tak ingin kau jawab, senyumlah,
dan tanya: ”Mengapa kamu mau tahu?"
Ingatlah bahwa kasih yang paling indah dan sukses yang terbesar
mengandung banyak risiko.
Jika kau kalah,
jangan lupakan pelajaran dibalik kekalahan itu.
Hargai dirimu.
Hargai orang lain.
Bertanggung jawablah atas tindakanmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar