Aku datang tidak untuk semua ini
Tidak untuk menyadarkanmu
Tidak juga untuk menyalahkanmu
Tidak pula untuk menyakiti hatimu
Bahwa pada akhirnya setiap harapan tidak sesuai kenyataan
Dari samudra kilau pelangi mimpi yang kemarin kita arungi
Ternyata bukan milik kita berdua
Ternyata bukan juga ujung dari perjalanan kita
Tapi milik mereka yang beruntung dgn kisah abadinya
Milik orang yang dengan nelangsa mengais kebahagiaanya
Dan aku pergi bukan karena semua itu
Bukan karena penat atau hatiku yang menyusut
Bukan karena tusukan luka atau cintaku yang tak aku punya
Juga tidak untuk menemukan penggantimu ada
Karena kehadiran mereka hanya akan membuatku terjaga
Bahwa kaulah satu-satunya pria yang pantas ada sampingku
Akan kita apakan samudera kenangan ini?
Merelakannya terhempas hanyut dan terabaikan?
Atau tetap bergelombang kokoh pada ingatan dan sela lamunan kosong?
Hmm, biarlah itu menjadi urusan waktu
Punah dari tata surya dan mega-mega angkasa
Bukan berarti aku lelah memberimu cahaya
Bukan berarti aku penat meneteskan embun sukma
Bukan berarti aku telah hampa dalam kegelapan sang surya
Salahkah,
bila aku tak berdaya lagi menghias pasang di samudera matamu?
Menenggelamkan perasaan yang seharusnya berteriak di setiap detak jantungku?
Waktu yang membawaku ke dalam hidupmu
Waktu juga yang merenggutku darimu
Waktu yang telah menghapus keindahanmu dari mataku
Waktu lah yang mengkosongkan hatiku untukmu
Kita cukup mengerti itu, bukan?
Dan sudah jelas untukku..
Kemana aku harus pergi..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar