Kehidupan telah mengajarkan padaku, untuk mencintai sepenuhnya apa yg telah tercipta. Menjadikan setiap perjalanan hidupku kedalam barisan kata bersyarat makna. Hingga surya dari hidupanku meredup seiring senjaku tiba. Inilah sesungguhnya duniaku, inilah lukisan nyata dari kehidupanku..
Sabtu, 30 Agustus 2008
PALSU
Aku adalah gadis sombong yang pura-pura tidak mau ditolong
Cinta..telah membuatku tersadar
Bahwa kata-kata manisnya adalah sebuah paksaan
Walaupun kini telah kadaluarsa bagku untuk membuat pengakuan
Bahwa senyumnya, ketulusannya dan cintanya padaku adalah palsu belaka.
Aku memang bodoh telah berlindung dibawah belaian palsunya
Dan menjadi umpan untuk nafsunya
Dan kini ketika lilinnya meredup,
Batinku mengutuk mataku yang dulu buta
Kini aku menusuk jantungku dengan belati nasibku
Dan semakin menyesali fakta yang berubah beku dan kaku
Inilah hukuman bagi ketidaktahuanku
Inilah kutukan dari pujiannya yg palsu
Dan kesalahanku mengumpani kasihnya dengan egoku
Ketika aku masih disini
Setelah semua menjadi begini
Setelah ia membuatku jadi begini
Akankah ia tahu...?
Akankah ia mengerti...?
Akankah ia mengangguk saat aku tanya...?
Akankah ia mengiyakan saat aku berlutut dihadapannya...?
Tapi..
Aku tak akan memohon kembali kebodohanku
Aku tak akan meminta segala pengakuan yang terkikis
karena aku ingin lukaku tersayat-sayat sampai habis
Dan aku berjanji untuk tidak mengumpani kesalahan-kesalahan yang lain.
Biarkan Aku meratapi kebodohanku kemarin
Biarkan aku tampar pipiku dan aku gores nadi-nadiku
karena kini bagiku
Cinta hanyalah luka derita
karena..
Cinta hanya bisa berkata" tidak atau iya..."
untuk segala kepedihan, tangisan, luka, kecewa dan air mata yang ia bawa.
Suara Hati
AKU TAK BISA
Aku tak bisa mengenalmu selain kecewa
Aku tak bisa mengenalmu selain batu
Aku tak bisa mengenalmu selain tanda tanya
Namun..
Aku tak bisa mengenalmu selain cahaya
Aku tak bisa mengenalmu selain embun
Aku tak bisa mengenalmu selain lilin
Aku tak bisa mengenalmu selain angin
Aku tak bisa mengenalmu selain teduh
Dan...
Aku tak bisa mengenalmu selain Aku
Jumat, 29 Agustus 2008
SAHABAT
Cinta versi Akuntansi
Wahai Kekasihku...
Debetlah cintaku di neraca hatimu
Kan ku jurnal setiap transaksi rindumu
Hingga setebal Laporan Keuanganku
Wahai kekasih hatiku...
Jadikan aku manager investasi cintamu
Kan ku hedging kasih dan sayangmu
Di setiap lembaran portofolio hatiku
Bila masa jatuh tempo tlah tiba
Jangan kau retur kenangan indah kita
Biarlah ia bersemayam di Reksadana asmara
Berkelana di antara Aktiva dan Passiva
Wahai mutiara kalbu ku....
Hanya kau lah Master Budget hatiku
Inventory cintaku yang syahdu
General Ledger ku yang tak lekang ditelan waktu
Wahai bidadariku....
Rekonsiliasikanlah hatiku dan hatimu
Seimbangkanlah neraca saldo kita
Yang membalut laporan laba rugi kita
Dan cerahkanlah laporan arus kas kita selamanya
Jika di hari closing nanti, tidak ada kecocokkan saldo
mungkin cinta kita harus dijurnal balik..
Ya ALLAH
Ketika aku menyukai seorang sahabatku,
Ingatkanlah aku bahwa ada sebuah persinggahan akhir
Sehingga aku tetap bersama yang tiada pernah berakhir
Ya Allah……
Ketika aku merindukan seorang kekasih,
Rindukanlah aku kepada yang rindu Cinta SejatiMu.
Agar kerinduan terhadapMu semakin menjadi
Ya Allah…
Jika aku hendak mencintai seseorang
Temukanlah aku dengan orang yang mencintaiMu
Agar bertambah kuat cintaku pada Mu
Ya Allah….
Ketika aku berucap "aku cinta padamu".
Biarlah kukatakan pada hatinya yang terpaut padaMu.
Agar aku tak jatuh, dalam cinta yang bukan karena-Mu
Ya Allah …
Mencintai seseorang bukanlah apa-apa.
Tapi mencintai seseorang yang kau cintai sangatlah berarti
Tapi Dicintai oleh Sang Pecinta adalah segala-galanya
Lahtanza
JIKA KAMU
INGINKU
dikala pertemuan yang berujung bahagia
akan selalu terlaksana
tiada kehidupan
tanpa sayap kata-katamu yang indah
dan cinta senantiasa hidup abadi
di dalam dunia
Ijinkanlah aku untuk mengisi sisa hidupmu
Pujaanku
senyum mu yg slalu ku ingat
wajah mu yg bulat
bibir mu yg mengoda
& rambut mu yg menawan
seakan slalu ku bawa ke mimpi
setiap hari
setiap detik
setiap ku berlari
ingin ku bertemu lagi
dengan kau kekasih
pujaan hati
idaman tiap lelaki
ku tahu kau juga merindu ku
menutup mata & menahan pilu
biarkan ku di sini dulu
tuk mencari sesuatu
nanti kan lah kedatangan ku
ku kan datang kepadamu
jangan terlalu menghawatirkan ku
karna ku pasti akan kembali kepadamu
Harusnya....
Harusnya aku menjemputmu
Di kala langit tak bermentari
Di kala awan t’lah menghitam
Harusnya aku memapahmu
Saat kedua kakimu melemah
Ketika datang s’mua gundah
Harusnya kini ku terlambat
Namun kau tetap ada disana
Maafkan ku tanpa cela.