Kehidupan telah mengajarkan padaku, untuk mencintai sepenuhnya apa yg telah tercipta. Menjadikan setiap perjalanan hidupku kedalam barisan kata bersyarat makna.
Hingga surya dari hidupanku meredup seiring senjaku tiba.
Inilah sesungguhnya duniaku, inilah lukisan nyata dari kehidupanku..
Jumat, 29 Agustus 2008
Harusnya....
Harusnya aku menjemputmu
Di kala langit tak bermentari
Di kala awan t’lah menghitam
Harusnya aku memapahmu
Saat kedua kakimu melemah
Ketika datang s’mua gundah
Harusnya kini ku terlambat
Namun kau tetap ada disana
Maafkan ku tanpa cela.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar